Membangun Branding Media Sosial |
Di era digital saat ini, memiliki personal branding yang kuat di media sosial sangatlah penting untuk mengasah reputasi, keahlian dan bisnis seseorang. Platform seperti Instagram, Youtube dan TikTok bahkan menjadi ajang jitu para publik figur merintis karir dan mendulang rupiah.
Lantas bagaimana strategi pintar seseorang bisa membangun branding di media sosial dengan tepat sasaran untuk meraih kesuksesan? Berikut ini adalah panduannya lengkap beserta contoh yang jelas.
Tentukan Platform Sesuai Target Audiens
Langkah awal membangun personal branding di media sosial adalah memilih platform atau channel yang paling relevan dengan kelompok audiens yang ingin dituju.
Contohnya jika ingin menarget follower anak muda, maka konsentrasikan branding di platform seperti TikTok atau Instagram saja yang dominannya anak muda gen Z. Sementara jika mengincar audiens profesional, pendiri startup, hingga pebisnis, lebih cocok di Linkedin atau Twitter.
Adapun jika ingin membidik konsumen yang lebih luas lintas generasi, Facebook masih jadi pilihan platform branding seluas-luasnya karena penetrasi penggunanya yang masif lintas segmen masyarakat.
Jadi jangan rakus cari platform sebanyak mungkin. Pilihlah 2-3 yang paling sesuai dengan demografi audiens yang dituju agar branding fokus dan maksimal.
Buat Persona dan Konten yang Khas
Sesuaikan persona dan konten khas dengan karakter personal brand yang ingin dibangun. Jika berminat menjadi influencer tips kecantikan misalnya, maka personal brand harus didesain 360 derajat mewakili passion tersebut.
Mulai dari pemilihan username, foto profil, captions tentang skincare, makeup & beauty, hingga topik video yang diangkat pun harus serba tentang kecantikan wanita. Konsistensi dan keunikan persona inilah yang bisa mengukir brand image di benak followers.
Pastikan Konten Selalu Up to Date
Agar makin dipercaya sebagai sumber informasi di niche tertentu, pastikan konten-konten personal brand di media sosial selalu up to date mengikuti perkembangan trend dan isu terkini.
Misalnya jika membangun brand di industri teknologi, informasi spesifikasi gadget atau laptop terbaru yang dibahas harus benar-benar mutakhir mengikuti peluncuran teranyar dari berbagai merek ternama. Atau jika di dunia entertainment, gossip selebriti terupdate wajib dibahas secara konsisten.
Inilah nilai tambah yang bakal bikin audiens semakin rindu dengan personal branding Anda di media sosial. Karena mereka yakin bisa dapatkan informasi dan wawasan paling mutakhir jika mengikuti channel milik Anda.
Lakukan Promosi Berkala Lewat Iklan
Mempromosikan keberadaan personal brand melalui iklan berbayar juga solusi jitu untuk meningkatkan awareness secara lebih masif. Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, atau Youtube Promoted Video merupakan beberapa alternatif yang bisa digunakan.
Terutama promosi di platform yang sama dimana branding dibangun tentu lebih efektif karena penargetan otomatis ke kelompok audiens yang sesuai. Namun tentu tetap diperlukan strategi kreatif promosi yang tepat agar iklan benar-benar bisa bikin calon followers penasaran dan mau mengunjungi akun media sosial kita.
Hubungkan di Semua Channel Media Sosial
Biar personal branding makin lengket di benak khalayak, pastikan semua channel media sosial saling terhubung dari Instagram ke Twitter, Youtube, Facebook, dan juga website pribadi jika ada.
Dengan hubungan antar akun yang interkoneksi ini, audiens dari satu platform jadi bisa dengan mudah menjelajahi channel lainnya. Sehingga peluang engagement dan kolaborasi lintas platform media sosial bisa makin meningkat drastis.
Itulah 5 tips praktis tentang bagaimana seharusnya seorang personal branding tepat sasaran di berbagai sosial media demi sukses mengasah popularitas dan karir di era digital saat ini.
Tidak ada komentar