Tips Menigkatkan Penjualan Dimasa Pandemi |
Sejak masuknya Covid-19 pada maret 2020 membuat semua tatanan kehidupan berubah derastis, tidak terkecuali pada konsumen, covid-19 sangat efektif mengubah perilaku konsumen dari cara membeli, melalukan riset produk yang ingin dibeli, dan menentukan toko untuk membeli produknya. Sebagaian besar kelas mengah keatas coba menahan pengeluaran dimasa pandemi, hal ini disebabkan karena ketidak pastian ekonomi dan resiko resesi.
Perubahan perilakau ini sangat jelas, dimana pengeluaran konsumen rumah tangga turun tajam. Jenjual diharapkan mampu memahami keniginan pelanggan dimasa pandemi, hal ini dimaksudkan untuk tetap eksis dimasa pandemi dan menjaga keberlanjutan usaha. ada beberapa hal yang bisa dilakukan penjual untuk tetap menigkatkan penjualan dimasa pandemi. Bukan hal yang tidak mungkin untuk mendorong penjualan lebih dimasa pandemi.
Berikut beberapa Tips yang Anda dapat lakukan untuk dapat menjaga eksistensi produk Anda dan mendorong penjualan yang lebih dimasa pandemi.
1. Buat Produk Anda lebih Terjangkau
Yang Anda dapat laukan yang pertama adalah dengan membuat produk atau layanan yang Anda tawarkan lebih terjangkau dan mudah diakses bagi konsumen. Misalnya Anda memberikan kemudahan dalam sistem pembayaran, memperpanjang masa cicilan, dan mengurangi uang muka, dan menambah jumlah pilihan pembayaran.
Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi penjualan dari produk Anda di tengah ketidak pastian daya beli konsumen, dengan ini juga Anda tidak perlu menurunkan Harga produk terlalu derastis. Strategi ini akan membuat produk atau layanan yang Anda tawarkan terlihat lebih ramah dan mempati pada kondisi keuanggan konsumen dimasa pandemi.
2. Ubah Sistem Pemasaran
Persis seperti yang telah dijelaskan diatas Covid-19 mengubah perilaku dan gaya konsumen dalam menentukan produk yang ingin mereka beli. Anda diharapkan lebih memahami apa yang di inginkan pelanggan dimasa pandemi, Anda dapat melakukan riset dan promosi dengan cara Digital. Hal ini akan memangkas uang yang harus Anda keluarkan.
Ada banyak platfom yang Anda dapat gunakan, contohnya media sosial Anda dapat gunakan ini untuk mempromosikan produk, selain itu anda juga dapat membangun hubungan dengan pelanggan dengan email, atau mengunakan mesin pencari untuk melakukan promosi, Anda juga bisa melakukan promosi dengan iklan online CPC dan CPM ini akan lebih relevan dengan produk atau layanan yang anda tawarkan. Dan tentunya ini lebih hemat biaya.
Untuk Riset pemasaran Anda bisa mengunakan Google Analytics, GoSquared, Matomo. Dengan catatan Anda sudah memiliki website tersendiri untuk produk atau layanan yang anda tawarkan, dari sini anda dapat mengetahui apa yang pelanggan anda inginkan. Anda juga bisa bekerja sama dengan beberapa perusahaan riset AC Nielsen Indonesia, Capricorn Mars Indotama, dan lain-lain.
3. Buka Toko Online
Membuka Toko online merupakan hal yang wajib dilakukan, Hal ini dikarenakan Covid-19 memaksa konsumen untuk tetap dirumah, Toko online juga menjagkau lebih luas pelanggan dan tentunya memudahkan mereka untuk membeli dan memilih metode pembayaran yang sesuai dengan konsumen.
Banyak platfom yang dapat Anda guanakn untuk membuka Toko online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli. Anda juga dapat membuka Toko Online Anda melalui website yang anda kembangkan, atau dari beberapa platfom media sosial seperti Tiktok, instagram. Toko Online yang Anda buat akan menjagkau lebih luas pasar, dan akan menigkatkan penjualan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
4. Kembangkan Segmentasi Pelanggan yang Lebih Spesifik
mengembangkan segmentasi pelanggan yang lebih spesifik dan unik. Misalnya, Anda dapat membuat segmen pelanggan berdasarkan daya beli, selera, tempat tinggal mereka, dan mungkin berdasarkan perilaku konsumsi mereka. Melakukan Segmentasi Pelanggan akan memungkinkan kami untuk menargetkan target pelanggan dengan presisi dan akurasi pencocokan yang lebih baik.
5. Kembangkan Strategi Rendah Hati
Dalam strategi rendah hati ini bagaimana produk dan layanan yang Anda pasarkan mudah dirasakan dan disentuh pelanggan. Jadi, mereka terlebih dahulu merasakan manfaat dan perbedaan serta nilai yang akan diperoleh dari produk atau jasa tersebut sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih atau membeli.
Contoh dari strategi rendah hati ini adalah Baru-baru ini banyak orang membuka kelas pelatihan online secara gratis atau gratis. Tujuannya tidak lain agar beberapa prospek, calon klien atau bahkan klien yang sudah ada mendapatkan wawasan dan manfaat tentang modul pelatihan baru 10 Kebiasaan Orang yang Sangat Produktif. Alhasil, setelah mengikuti pelatihan gratis, calon pembeli menjadi sadar dan tahu bahwa mereka membutuhkan produk atau modul pelatihan, sehingga untuk tarikan kedua tentu mereka harus membeli dan membayar.
Penutup
Meskin dimasa penuh ketidak pastian ini, Anda tetap mampu bertahan dan bahkan meningkatkan penjualan, sehingga Anda dapat berhasil melewati masa-masa sulit ini dengan percaya diri.
Tidak ada komentar