tulus_saktiawan
Konsep sistem mendasari semua peroses bisnis, serta pemahaman kita tentang sistem informasi manajemen dan teknologi. bagaimana konsep generik berlaku untuk perusahaan bisnis dan komponen serta aktivitas sistem informasi.
sebagai contoh, konsep sistem membantu kita memahami ( O'Brien and marakes, 2011):
- Teknologi, jaringan kompeter adalah sistem komponen pemprosesan informasi yang menggunakan berbagi perangkat keras, perangkat lunak, manajemen data, dan teknologi jaringan telekomunikasi.
- Aplikasi, aplikasi e-bisnis dan e-commerce melibatkan sistem informasi bisnis yang saling berhubungan.
- pengembanagan, mengembanagkan cara untuk mengguanakan teknologi informasi dalam bisnis termasuk merancang komponen dasar sistem infoemasi.
- manajemen, mengelola teknologi informasi menekankan kualitas, nilai bisnis setrategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
Apa Itu Sistem
Sistem didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang saling terkait, dengan batas yang jelas, bekerja bersama untuk mencapai serangkaian tujuan bersama dengan mencapai input dan menghasilkan output dalam proses trasformasi yang teorganisir.
Sistem memiliki tiga fugsi dasar :
- input melibatkan pengambilan dan pengawasan eleman yang masuk kesistem untuk diproses.
- pemrosesan melibatkan proses trasformasi yang mengubah input menjadi output.
- output melibatkan trasfer eleman yang telah dihasilkan oleh proses trasformasi ketujuan akhir mereka.
Umpan balik dan kontrol
Konsep sistem menjadi lebih berguna dengan memasukan dua elemen tambahan umpan balik dan kontrol. suatu sistem dengan umpan balik dengan fungsi kontrol kadang-kadang disebut sistem cybernetic, yaitu, self-monitoring,self-regulating system (O'Brien and Marakes,2011).
- umpan balik adalah data tentang kerja suatu sistem.
- kontron melibatkan pemantauan dan evaluasi umpan balik untuk menentukan suatu sistem bergerak kearah pencapaian yang diperlukan untuk input sistem dan komponen prosesan untuk memastikan bahwa itu menghasilkan output yang cepat.
karekteristik sistem lainya
karakteristik sistem menggunakan organisasi bisnis untuk menggambarkan komponan mendasar dari suatu sistem, serta beberapa karekteristik sistem lainnya. jika suatu sistem adalah salah suatu komponen dari sistem yang lain besar, itu adalah subsistem, dan sistem yang lebih besar adalah lingkungannya.
Komponen sistem informasi
sistem informasi adalah sistem yang menerima sumber daya data sabagai input dan mengololanya menjadi produk informasi sabagi output.
model sistem informasi ini menyoroti hubungan antar komponen dan kegiatan sistem informasi. empat konsep utama dapat diterapkan untuk semua jenis sistem informasi (O'Brien and Marakes, 2011):
- orang, perangkat keras, perangkat lunak, data, dan jaringan adalah lima sumber daya dasar sistem informasi.
- sumberdaya manusia mencakup pengunaan akhir dan sepesialisasi sistem informasi, perangkat keras terdiri dari mesin dan media, perangkat lunak mencakup pemogram dan prosedur, sumber daya data mencakup basis data dan pengetahuan, sumber daya jaringan mencakup media dan jaringan komunikasi.
- sumber daya ditrasformasi oleh kegiatan pemrosesan informasi menjadi beragam produk informasi untuk pengguna akhir.
- pemrosesan informasi terdiri dari aktivitas input, pemrosesan, output, penyimpanan,dan kontrol.
Sumber daya informasi
model sistem informasi dasar menunjukan bahwa sistem informasi terdiri dari lima sumber daya utama : perangkat luna, data, perangkat keras, orang, dan jaringan.
Kegiatan sistem informasi
Terlepas dari jenis sistem informasi, kita akan melihat masing-masing data dasar atau bagaian pemrosesan informasi.
1. Input sumber daya data
data tentang transaksi bisnis dan peristiwa lain harus diambil dan disiapkan untuk diproses oleh aktivitas input. input biasanya berupa aktivitas entri data seperto perekaman dan pengeditan. pengunaan akhir biasanya memasukan data langsung kesistem komputer atau perekaman data tentang transaksi pada beberapa jenis media fisik seperti formulir kertas.
2. Mengelola data menjadi informasi
data biasanya dikenakan aktivitas pemrosesan, seperti menghitung, membandingkan, menyortir, megklasifikasikan, dan meringkas. kegiatan-kegiatan ini mengatur, meganalisis, dan memanipulasi data, sehingga mengubahnya menjadi informasi untuk pengunaan akhir. kualitas data apa pun yang disimpan dalam sistem informasi juga harus dijaga dengan proses yang berkelanjutan untuk memperbaiki dan memperbarui kegiatana.
3. Output dan Produk Informasi
informasi dalam berbagai bentuk diteransaksikan kepada pengguna akhir dan tersedia bagi mereka dalam kegiatan keluaran. tujuan dari sistem informasi adalah produksi produk informasi yang sesuai dengan pengguna akhir. produk informasi umum meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar garfik yang mungkin disediakan oleh tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.
4. Penyimpanan Sumber Daya Data
Penyimpanan adalah komponen sistem dasar dari sistem informasi. penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi dimana data disimpan secara teratur untuk digunakan nanti.
5. Kontrol Kinerja Sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalaian kinerja sistem. sistem informasi harus meghasilkan umpan balik tentang kegiatan input. pemrosesan, output, dan penyimpanan. umpan balik ini harus dipantau dan dievaluasi untuk menentukan apakah sistem memenuhi setandar kinerja yang telah ditetapkan.
Mengenali sistem informasi
Sebagai seorang profesional bisnis, seseorang dituntuk untuk dapat mengendaliakn komponen dasar dalam sistem informasi yang ditemui didunia nyata. permintaan ini berarti harus mendapat identifikasi:
- orang-orang, kertas kerja, penrangkat lunak, data, dan sumber daya jaringan yang digunakan.
- jenis-jenis produk informasi yang mereka hasilkan.
- cara mereka melakukan aktivitas input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan kontrol.
pemahaman seperti ini akan membuat seseorang menjadi pengguna, pengembang, dan penmgelola sistem informasi yang lebih baik.
Tidak ada komentar