Sistem pendukung keputusan menyediakan manajer dengan informasi untuk memfasilitasi masalah spesifik dan solusi terkait. Sistem yang memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang efisien bagi para manajer disebut sistem pendukung manajemen.
Suatu sistem yang mengatur informasi yang relevan di dalam dan di luar manajemen sehingga dapat dikumpulkan, dikirim, disimpan, dan digunakan segera (real-time), dalam jumlah besar, dan akurat dan tepat guna meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajemen. Saat ini, biasanya sistem manusia-mesin terdiri dari sarana fisik yang berpusat pada manusia dan komputer.
A. Pengertian system manajemen informasi
Sistem informasi adalah studi akademis tentang informasi referensi khusus sistem, jaringan pelengkap perangkat keras, perangkat lunak, dan orang-orang yang digunakan organisasi untuk mengumpulkan, memproses, membuat, dan mendistribusikan data. Sistem informasi adalah unit yang berisi orang, proses, mesin, dan teknologi informasi yang mengatur dan menganalisis data serta menghasilkan dan mendistribusikan informasi. Isi data dalam sistem informasi, komponen sistem informasi, jenis interaksi antar sistem, manajemen sistem informasi, informasi yang salah, sumber daya data penting, jenis informasi dan properti yang berguna untuk perangkat lunak komputer dan insinyur aplikasi sistem informasi.
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem yang mengumpulkan, memproses, dan menghasilkan informasi yang membantu mengelola organisasi, pengambilan keputusan, dan perencanaan strategis. Komponen MIS adalah komponen yang hilang dalam hubungan antara sistem informasi manajemen, yang terdiri dari lima komponen utama: orang, proses bisnis, data, perangkat keras dan perangkat lunak.
Sistem Informasi Manajemen menurut Zwass (1992) adalah portofolio terorganisir dari sistem formal untuk memperoleh, memproses, dan menyediakan informasi untuk mendukung bisnis dan manajemen suatu organisasi. Kuliah tentang komponen sistem informasi manajemen yang baik yang digunakan untuk menyediakan data internal ke organisasi yang dihasilkan oleh sistem seperti TPS dan SIM untuk memberikan kepercayaan dalam produksi informasi yang menggunakan tubuh, termasuk isi otak dalam studi kasus dua kelompok.
B. Tujuan system informasi manajemen
Tujuan utama SIM adalah agar perusahaan menggunakan informasi manajernya untuk tujuan manajemen dan pengambilan keputusan. MIS dijalankan ketika data dari sistem komputer digunakan sebagai sumber bagi organisasi.
C. Komponen system informasi manajemen
Sistem informasi manajemen terdiri dari lima komponen utama: orang, proses bisnis, data, perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem ini menggunakan teknologi informasi untuk membantu manajer memastikan kelancaran dan efisiensi operasi organisasi. Informasi dikumpulkan dan sistem disusun sehingga manajer dapat mengevaluasi kinerja saat ini dan kinerja organisasi sebelumnya.
D. Apa itu Sistem ERP
Sistem ERP adalah aplikasi perangkat lunak yang merupakan basis data terpusat yang digunakan untuk mengelola seluruh bisnis. Sistem perangkat lunak MIS berfokus pada pengelolaan teknologi informasi untuk membuat keputusan strategis yang efisien dan efektif.
Kesimpulan
Kata kunci teknologi seperti rekayasa ulang proses bisnis, manajemen proses bisnis, perencanaan sumber daya di perusahaan, perbaikan proses bisnis yang berkelanjutan dan integrasi teknologi ke dalam proses bisnis. Penggunaan teknologi untuk mengontrol dan meningkatkan proses perusahaan, pemasok, dan pelanggan adalah tujuan akhir.
Pengguna harus fokus pada bagaimana informasi disajikan dengan cara yang memenuhi kebutuhan pengguna target. Misalnya, jika seorang manajer pabrik memerlukan informasi yang terperinci, hal ini harus diperhitungkan saat mengirimkan informasi tersebut kepada manajer pabrik. Jika informasi yang sama tidak sesuai untuk manajer senior, manajer senior harus memproses informasi tersebut secara terpisah.
Jumlah data nilai fundamental sebenarnya digunakan untuk mengatur database, menganalisis informasi yang mendalam, menjawab pertanyaan, dan memecahkan masalah. Tetapi orang-orang dan profesional komputer yang menjalankan sistem informasi manajemen sering salah memproses data untuk mencapai tujuan organisasi, perencanaan, dan pengambilan keputusan. Ini mengabaikan informasi kualitatif dan sikap karyawan.
Tidak ada komentar