Seluruh dunia sedang berkembang. Perkembangan pasar tercepat terjadi di pasar negara-negara berkembang, yang mana sampai saat ini, tingkat perkembangan hampir sama dengan negara negara industri kaya. Kawasan yang paling cepat sekali perkembangannya di Negara-negara berkembang adalah di Asia Timur, di mana sebelum menjangkitnya “Asian Flu” pertumbuhannya diperkirakan melampaui 7,5 per tahun; Asia Selatan diperkirakan pertumbuhannya akan melampaui 5 persen; bagian Sahara Afrika, Timur Tengah, dan Afrika Utara, dengan perkiraan pertumbuhan hampir 4 persen; dan Amerika Latin, dengan 3,5 persen. Hanya di Eropa Timur, dengan perkiraan pertumbuhan 2,7 persen, perkembangannya diperkirakan kurang dari Negara-negara industry kaya tersebut.
Implikasi perubahan ini terhadap pemasar global adalah besar sekali. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, terdapat prospek peluang pasar baru yang sangat besar di setiap kawasan dunia. Jika pertumbuhan seperti yang diperkirakan akan terjadi di Negara-negara berkembang di dunia ini terus berlanjut, konsentrasi pendapatan dunia ini di beberapa Negara akan berubah. Cina dan India akan menjadi pasar utama dunia, begitu juga dengan Indonesia, Brasil, dan semua Negara yang lebih kecil di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Eropa.
A. Kerjasama Ekonomi Dan Pengaturan Istimewa Dalam Perdagangan
a. Free Trede Area
b. Keseragaman Pabean (Costum union)
c. Pasar bersama
d. Uni ekonomi (economic union)
e. Organisasi perdagangan dunia dan GATT
B. Kerjasama Ekonomi Regional
a. Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)
b. North American Free Trade Agrement (NAFTA)
c. Association of South East Asian Nations (ASEAN)
d. Uni Eropa
C. Karakteristik Pasar Regional
a. Eropa Barat
Negara-negara Eropa barat merupakan negara paling makmur di dunia walaupun distribusi pendapatan mereka tidak rata. Walaupun terdapat perbedaan dalam pendapatan dan dalam bahasa dan budaya, masyarakat Eropa Barat yang dulunya bervariasi telah tumbuh secara mengesankan menjadi serupa.
Tujuan dari negara-negara UE adalah mengharmoniskan undang-undang dan peraturan nasional
sehingga barang, jasa, orang, dan uang dapat mengalir dengan bebas melewati batas-batas
negara..
Tantangan pemasaran itu adalah mengembangkan strategi-strategi guna mendapatkan peluang di salah satu pasar yang paling besar, paling stabil, dan paling kaya di dunia ini. Perusahaan harus menentukan sampai tingkatan di mana mereka dapat memperlakukan kawasan tersebut sebagai satu kesatuan dan bagaimana mengubah struktur organisasi guna memperoleh keuntungan terbaik dari unifikasi eropa.
b. Eropa Timur dan Tengah
Eropa timur dan tengah termasuk negara-negara Balkan ( Albania, Bosnia-Hercegovina, Bulgaria, Kroasia, Masedonia, Montegnegro, Rumania, Slovania, dan Yugaslavia), negara-negara Baltik ( Estonia, Latvia, dan Lithuania), persemakmuran negara-negara merdeka (mantan Uni Soviet), republik Federal Czech dan Slovak, Hongaria, dan Polandia.
Pemasaran tidak diragukan lagi merupakan kunci untuk mencapai pembangunan ekonomi di negara-negara Eropa Timur. Diperlukan beberapa dekade bagi pemasaran untuk mencapai tingkat kecanggihan yang setara dengan Eropa Barat. Orang di sana harus melupakan cara-cara kehidupan lama dan kemudian belajar mengenai demokrasi dan kapitalisme. Negara-negara itu harus membangun infrastruktur dan kerangka kerja legal dan kontraktual untuk melakukan bisnis. Budaya bisnis perlu dikembangkan di samping mekanisme untuk meramalkan permintaan.
Produk konsumen memerlukan adaptasi minimal untuk dijual di pasar Eropa Timur. Banyak konsumen Blok timur sudah mengenal nama merk dagang dari Barat dan memandangnya sebagai produk yang bermutu lebih tinggi dari produk domestik. Sayangnya, penyebaran infrastruktur di Eropa Timur lemah. Pedagang besar tidak berkembang. Ruang pedagang eceran sempit dan tidak menarik, tidak ada penjualan swalayan dan sistem antrian tiga baris membuat berbelanja menghabiskan waktu dan membuat orang frustasi. Bahasa utamanya adalah Rusia. Agama utamanya yaitu Katolik Roma dan Katolik Ortodox.
c. Amerika Utara
Amerika Utara terdiri dari Amerika Serika, Meksico, dan Kanada. Amerika serikat merupakan konsentrasi kekayaan dan pendapatan dalam sebuah lingkungan ekonomi dan politik yang menyajikan karakteristik pemasaran yang unik.pasar A.S menawarkan kombinasi dari pendapatan per kapita yang tinggi, populasi yang besar, ruang yang luas, dan sumber daya alam yang melimpah. Tingkat kepemilikan produk yang tinggi berkaitan dengan pendapatan yang tinggi dan penerimaan inovasi yang relatif tinggi dan ide baru baik dalam produk konsumen maupun industri. Amerika serikat merupakan negara asal perintis dan pemimpin industri global yang besar daripada negara lain di dunia.
d. Asia Pasifik
e. Cina
f. Jepang
Kepadatan penduduk dan isolasi geografik adalah dua faktor penting dan tidak dapat diubah, serta tidak dapat dihilangkan kalau berbicara mengenai jepang sebagai suatu pasar dunia. Untuk dapat menguasai pasar Jepang membutuhkan fleksibilitas, ambisi dan komitmen jangka panjang. Jepang telah berubah dari pasar tertutup menjadi pasar yang sulit ditembus. Hambatan utama untuk masuk ke pasar jepang adalah hambatan non tarif, seperti pengeluaran, adat-istiadat, dan tradisi, kebiasaan, dan preferensi.
g. Singapura
h. India
Dengan populasi mendekati satu miliar dan PNB $ 430 miliar. PNB India $424 di tahun 2000 merupakan salah satu PNB terendah di kawasan tersebut. Pertumbuhan industri lainnya di India adalah pembuatan Film yang terkenal dengan “Bollywood”.
i. Oceania
Lingkungan pemasaran domestik di Australia dicirikan dengan strategi produk dan bauran pemasaran yang dapat dibandingkan dengan pasar negara-negara anggota triad. Tantangan utama yang dihadapi oleh pemasar di Australia adalah lokasi yang terpencar-pencar di 8 pasar utama yang membentang di benua luas itu. Hal ini menyajikan pemikiran dalam distribusi dan komunikasi, yang cenderung menaikkan biaya pemasaran nasional.
j. Amerika Latin
Amerika Latin merupakan wilayah yang sedang berkembang. Daya tarik pasar Amerika Latin adalah ukurannya yang besar dan dasar sumber daya yang berlimpah.
Setelah selama satu dekade tidak mengalami pertumbuhan, inflasi yang melumpuhkan, utang luar negeri yang meroket, proteksionisme, dan membengkaknya belanja pemerintah, negaranegara amerika Latin menunjukkan perubahan yang mengejutkan. Anggaran berimbang dicapai di samping swastanisasi. Semua negara di Amerika Latin keuali Kuba dan Haiti sekarang mempunyai pemerintah yang dipilih secara demokratik. Pasar bebas, ekonomi terbuka, dan deregulasi telah menggantikan kebijakan di masa lalu.
k. Timur Tengah
Timur tengah meliputi Afghanistan, Siprus, Bahrain, Mesir, Irak, Iran, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Suriah, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Dalam hubungan bisnis orang timur tengah lebih suka bertindak melalui pihak ketiga yang dipercaya dan mereka lebih menyukai komunikasi lisan. Di masa lalu kawasan ini dicirikan oleh Pan-Arabisme, suatu bentuk nasionalisme dan loyalitas yang meluas melewati batas-batas negara ditujukan sebagai dogma anti barat. Selama perang teluk Pan-Arabisme ini runtuh. Untuk mengalahkan Irak negara-negara Arab di Teluk dan sekutu mereka melanggar banyak peraturan tidak tertulis mereka termasuk menerima bantuan dari AS, teman Israel. Beberapa pengamat menginterpretasikan perubahan itu sebagai suatu tanda peluang pasar baru di kawasan tersebut.tanda positif lainnya deklarasi damai pada bulan Juli 1949 oleh Israel dan Yordania yang membuka jalan bagi kawasan perdagangan bebas di Timur Tengah.
Koneksi merupakan kata kunci untuk melakukan bisnis. Orang dengan koneksi baik akan lebih maju. Tawar-menawar merupakan seni orang timur tengah dan usahawan yang mengunjungi wilayah ini harus menyiapkan diri untuk menghadapi pelukan model kuno. Membina saling pengetian antar pribadi, saling percaya, dan saling menghargai merupakan faktor yang penting yang mengarah pada hubungan bisnis yang sukses.
- Hindari membicarakan subyek bisnis sebelum mengenal tuan rumah.
- Hindari pertanyaan atau komentar apa pun mengenai istri atau puteri mereka.
- Hindari membicarakan politik atau agama.
- Hindari diskusi mengenai Israel.
l. Afrika
Benua afrika adalah wilayah yang sangat luas, kira-kira sama dengan setengah kali luas seluruh Amerika Serikat.
Di Afrika Utara 78 juta bangsa Arab berbeda secara politik dan ekonomi. Mereka lebih kaya dan lebih berkembang, banyak negara memperoleh manfaat dari tambang minyak yang besar.
D. Pemasaran Negara Berkembang
- Pendapatan rendah per kapita
- Inflasi yang tinggi
- Kesenjangan distribusi pendapatan
- Pajak yang tinggi, bea masuk, dan rintangan birokrasi lainnya
- Kurangnya kesadaran pemasaran dengan kehadiran pasar gelap.
- Fragmentasi komunikasi dan saluran distribusi
- Distribusi yang tidak memadai dan infrastruktur logistik.
- Carilah informasi lain di samping PNB per kapita. Angka per kapita mungkin menyembunyikan adanya kelas menengah dalam jumlah besar dalam pasar tadi.
- Pertimbangkanlah negara-negara berkembang secara kolektif, bukan satu per satu. Satu pasar mungkin kurang menarik akan tetapi, mungkin terdapat peluang yang lebih luas dengan negara-negara tetangga.
- Beri bobot antara manfaat dan biaya kalau menjadi perusahaan pertama yang menawarkan suatu produk atau jasa di sebuah negara berkembang. Pemerintah dari negara berkembang seringkali memberi imbalan berupa perlakuan khusus kepada perusahaan yang mulai operasi. Memasuki sebuah negara berkembang dengan sukses merupakan peluang untuk menancapkan kaki dari peluang pasar signifikan.
- Tetapkan batas waktu realistis untuk melihat hasilnya. Karena perbedaan hukum, politik atau kekuatan sosial berbagai peristiwa mungkin bergerak dengan lambat.
Peranan penting dari pemasaran di negara-negara berkembang adalah memfokuskan sumber daya dalam organisasi untuk menciptakan dan penyerahan produk yang paling cocok memenuhi kebutuhan orang di sana. Konsep pemsaran dasar dapat dan harus diterapkan unuk mendesain suatu produk yang memenuhi kebutuhan dan daya beli dalam pasar negara berkembang. Konsep ini harus juga diterapkan untuk mendidik selera dan pillihan dari masyarakat untuk menerima produk ini. Pemasaran dalam arti dinamik dapat menghubungkan sumber daya dengan peluang dan memuaskan kebutuhan dari sudut pandang konsumen.
E. Pembeli global
Setiap pembeli adalah unik dan semua pembeli menjalani proses yang sama dalam melakukan keputusan pembelian. Jadi, meskipun para pembeli di negara-negara dan kawasan dunia yang berbeda menjalani proses yang sama dalam melakukan keputusan pembelian mereka, mereka akan melakukan pembelian yang berbeda karena mereka akan merespon keunikan ekonomi, sosial, dan budaya, politik dan pemerintahan, lingkungan, persaingan dan faktor-faktor pribadi yang mempengaruhi keputusan pembellian.
a. Nilai Pelanggan dan Persamaan Nilai
Nilai setiap organisasi yang beroperasi di mana saja di dunia ini, intisari pemasaran adalah untuk mengungguli persaingan dalam tugasnya menciptakan nilai yang bias dirasakan (perceived value) bagi para pelanggan. Persamaan nilai berikut merupakan penuntun untuk menjalankan tugas tersebut :
V= B/P
Di mana V = nilai
B = manfaat
P = harga
Bauran pemasaran melengkapi persamaan tersebut karena manfaat merupakan kombinasi dari produk, promosi, dan distribusi. Sebagai aturan umum, nilai sebagai sesuatu yang dirasakan pelanggan dapat ditingkatkan dengan dua cara dasar. Pembilang tersebut dapat dinaikkan dengan meningkatkan manfaat yang berkaitan dengan produk itu sendiri, distribusi, atau komunikasi. Alternative lainnya nilai dapat ditingkatkan dengan mengurangi harga. Perusahaan yang menggunakan harga jika biaya-biaya yang rendah mengakibatkan efisiensi di manufaktur. Jika perusahaan mampu menawarkan kedua manfaat produk superior, distribusi, atau promosi dan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan persaingan tersebut, perusahaan itu akan menikmati posisi yang sangat menguntungkan.
Di sisi atas persamaan nilai itu adalah bila nilai yang dirasakan perusahaan tinggi, hal itu dapat membebani lebih dari persaingan tersebut untuk produk yang sama. Disisi bawah persamaan nilai itu adalah bahwa anda bisa sukses di pasar jika mempunyai nilai yang dirasakan yang sama atau lebih tinggi dari pada pesaing. Jika anada adalah pemain baru dan tidak dikenal, strategi masuk yang terbaik adalah masuk ke pasar dengan suatu tawaran sehingga pelanggan akan sulit menolak. Menawarkan kualitas dan keistimewaan yang sama atau melampaui pesaing pada harga yang lebih murah. Harga akan mendapatkan perhatian prospek, dan kualitas serta keistimewaan akan mempertahankannya. Seiring waktu, karena semakin terkenal, dapat menaikkan harga pada tingkat yang konsisten dengan nilai yang dirasakan atas produk tersebut.
b. Teori Difusi
Sebuah inovasi adalah sesuatu yang baru. Bila diaplikasikan pada suatu produk baru berarti sesuatu yang berbeda. Dalam arti absolut, setelah suatu produk diperkenalkan kemana-mana di dunia produk itu tidak lagi merupakan inovasi karena bukan sesuatu yang baru lagi bagi dunia. Akan tetapi, suatu produk yang sudah dikenal disuatu pasar mungkin disebut inovatif di pasar lain karena barang itu baru dan berbeda untuk pasar yang ditargetkan. Pemasaran global sering hanya memerlukan suatu pengenalan-pengenalan produk. Para manajer menemukan diri mereka memasarkan produk-produk yang mungkin secara silmutan merupakan suatu inovasi di beberapa pasar dan p[roduk dewasa atau sudah menurun di pasar lain.
c. Proses Adopsi
Salah satu unsur dari teori difusi Roger adalah konsep dari proses adopsi, proses mental yang dilewati seseorang sejak pertama kali dia mempunyai pengetahuan mengenai suatu inovasi sampai waktu adopsi atau membeli inovasi tadi. Roger mengatakan bahwa seseorang melewati lima tahap yang berbeda-beda dari pertama kali mengetahui tentang suatu produk sampai adopsi terakhir atau membeli produk tersebut :
1. Kesadaran
Dalam tahap ini pelanggan menyadari untuk pertama kali adanya produk atau inovasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pada tahap ini sumber informasi yang bukan manusia, seperti iklan di mass media adalah paling penting. Tujuan pokok dari komunikasi dalam pemasaran global adalah menciptakan kesadaran produk baru melalui pembukaan umum dan pasar-pasar iklan.
2. Minat
Dalam tahap ini pelanggan sudah cukup berminat pada produk untuk mempelajarilebih jauh. Pelanggan memfokuskan perhatiannya pada komunikasi yang berkaitan dengan produk dan terlibat dalam kegiatanriset untuk memperoleh informasi tambahan.
3. Evaluasi
Dalam tahap ini individu secara mental menilai manfaat produk itu untuk saat ini dan mengantisipasi kebutuhan masa depan dan memutuskan apakah akan mencoba produk tadi atau tidak berdasarkan penilaian lain.
4. Mencoba
Kebanyakan pelanggan tidak akan membeli produk yang mahal tanpa “warisan” pengalaman yang disebut oleh pasar dengan tahap mencoba. Pemasar seringkali mendorong pencobaan dengan mendistribusikan contoh gratis. Untuk produk yang tidak mahal pembelian mula-mula yang sekali itu didefinisikan sebagai pencobaan.
5. Adopsi
Dalam tahap ini baik pembeli mula-mula membeli produk terus menerus membeli (pembelian ulang) dan memperlihatkan loyalitas produk terhadap produk yang tidak terlalu mahal. Dalam tahap ini perwakilan penjualan dan percakapan dari mulut ke mulut menjadi kekuatan membujuk utama yang efektif mempengaruhi keputusan membeli.
d. Kategori Orang yang Mengadopsi
Kategori orang yang mengadopsi adalah klasifikasi individu di dalam suatu pasar berdasarkan pada keinovasian mereka. Beberapa ratus penelitian mengenai difusi inovasi menunjukkan bahwa adopsi adalah fenomena sosial dan oleh karena itu mempunyai ciri-ciri distribusi normal.
Lima kategori yang membagi mereka dalam segmen distribusi normal ini meliputi inovator, pengadopsi awal, mayoritas awal, mayoritas akhir, dan lamban. Penelitian menunjukkan bahwa innovator cenderung orang yang senang berpetualang, lebih kosmopolitan dalam hubungan sosial dan lebih kaya daripada mereka yang cepat mengadopsi. Orang yang cepat mengadopsi merupakan orang-orang yang mempunyai pengaruh besar dalam komunitas mereka daripada para innovator. Jadi, orang yang cepat mengadopsi merupakan kelompok yang kritis dalam proses adopsi, dan mereka mempunyai pengaruh yang besar dalam masyarakat, yang merupakan bagian besar pengadopsi untuk produk apapun.
Beberapa karakteristik dari pengadopsi awal :
- Mereka cenderung lebih muda
- Mempunyai status sosial yang lebih tinggi
- Posisi keuangan yang lebih kuat daripada berikutnya.
Salah satu alas an utama daripada distribusi normal kategori ini adalah yang disebut pengaruh infeksi yang merupakan proses seseorang yang telah mengadopsi suatu inovasi mempengaruhi mereka yang belum mengadopsi.
Dari sudut pandang manajer pemasaran, langkah-langkah yang diambil untuk membujuk innovator dan awal untuk membeli suatu produk merupakan hal yang kritis karena inovator itu harus membuat langkah pertama dan merupakan dasar untuk penetrasi selanjutnya dari suatu produk ke dalam pasar yang baru. Mayoritas yang lain akan meniru tingkah laku mereka.
e. Karakteristik Inovasi
Sebagai tambahan untuk menjelaskan proses adopsi produk, Roger juga mengidentifikasikan lima factor utama yang mempengaruhi tingkat adopsi dari suatu inovasi :
1. Keunggulan relatif
Anggapan atas keunggulan relatif suatu produk baru versus produk yang sudah ada merupakan pengaruh pokok pada tingkat adopsi. Jika suatu produk mempunyai keunggulan yang relatif substansial dibanding pesaing, mungkin produk tersebut dapat cepat diterima.
2. Kecocokan
Ini menyangkut sejauh mana suatu produk konsisten dengan nilai-nilai yang sudah ada dan pengalaman masa lalu dari orang yang mengadopsi. Sejarah kegagalan produk dalam pemasaran internasional penuh dengan contoh yang disebabkan oleh ketidakcocokan produk baru di pasar target .
3. Kompleksitas
Ini adalah tingkat inovasi atau produk baru sulit dipahami dan digunakan. Produk yang komplesitas merupakan suatu factor yang dapat menghambat kecepatan adopsi, terutama di pasar-pasar Negara berkembang dengan tingkat buta huruf masih tinggi.
4. Dapat Dibagi
Perbedaan besar dalam tingkatpendapatan di dunia ini mengakibatkan perbedaan yang tinggi dalam jumlah pembelian produk lebih disukai, ukuran-ukuran pelayanan, dan porsi produk.
5. Dapat dikomunikasikan.
Ini merupakan tingkat hasil inovasi atau nilai dari produk yang dapat dikomunikasikan kepda pasar potensial.
f. Difusi Produk Baru
Difusi produk baru di berbagai negara menawarkan banyak tantangan pemasar sebagai respon negara yang berbeda dengan cara yang signifikan berbeda untuk produk baru yang diberikan. Penelitian mereka Tellefsen dan Takada ditemukan bahwa produk-produk baru menyebar lebih lambat di Amerika Serikat daripada di Asia atau Eropa, dan bahkan di Eropa, tingkat difusi bervariasi dari satu negara ke negara.
g. Inofasi Difusi di Negara-negara Kawasan Asia Pasifik
Dalam perbandingan lintas batas Negara dari AS, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, Takada dan Jain, membuktikan bahwa karakteristik Negara yang berbeda-beda khususnya pola budaya dan komunikasi mempengaruhi proses difusi. Hasil dari pengamatan tersebut, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan merupakan budaya konteks tinggi dengan populasi yang relatif homogen sementara Amerika Serikat menganut budaya konteks rendah dan heterogen. Takada dan Jain menduga bahwa tingkat difusi yang lebih cepat akan ditemukan di Asia disbanding dengan Amerika Serikat. Hipotesis kedua yang didukung oleh riset menunjukkan bahwa adopsi akan berlangsung lebih cepat di pasar di mana inovasi cukup terlambat diperkenalkan. Agaknya keterlambatan waktu akan memberikan konsumen potensial kesempatan lebih besar untuk menilai keuntungan, kompabilitas dan atribut-atribut lain dari produk tersebut.
Riset yang dilakukan oleh Takada Jain mempunyai implikasi pemasaran yang penting yaitu jika seseorang manajer berencana masuk ke negara industialisasi baru atau pasar asia lainnya dengan produk yang terbukti sukses di negara asal, proses difusi produk mungkin akan lebih cepat daripada di pasar negara asal.
F. Rencana Pemasaran Global
Setiap negara didunia ini adalah berdaulat dan unik, dan terdapat kemiripan diantara negara-negara yang berada dalam kawasan yang sama atau tingkat Perkembangannya sama yang membuat kedua pemdekatan tingkat kawasan dan pasar tersebut menjadi dasar perencenaan pemasaran dalam bab ini, material organisasi tersebut meliputi seluruh kawasan geografi. Hal itu diorganisasikan diseluruh tingkat perkembangan ekonomi. Penting bagi pemasar memiliki pandangan yang luas mengenai keadaan alamiah kawasan-kawasan yang ada didunia ini sehingga mereka tidak akan membuat kesalahan serius dalam mengembangkan pemasaran mereka. Dalam kebanyakan kasus, perusahaan disarankan untuk menyiapkan dengan baik rencana-rencana mereka yang berkaitan dengan kawasan, perkembangan, dan negara.
SUMBER : Manajemen Pemasaran Global Edisi Keenam Warren J. Keegen
Tidak ada komentar