Beranda
Kekuatan Sosiokultura Bisnis Internasional
tulus_saktiawan
Januari 25, 2024

Kekuatan Sosiokultura Bisnis Internasional












Kekuatan Sosiokultural

“Berbicara mengenai perbedaan budaya diantara bangsa-bangsa Eropa..Tidak baik hanya memusatkan perhatian pada persamaan dan kepentingan bersama lalu mengharapkan bahwa segala sesuatunya akan beres dengan sendirinya. Kita harus mengakui perbedaan – perbedaan itu dan bekerja dengannya” (Dr. Allan Hjorth)

Enam Nasihat Berharga Untuk Melakukan Bisnis Lintas Budaya

Adapun enam nasihat berharga berikut ini akan membantu :
1.      Lakukanlah persiapan.
2.      Jangan terburu – buru
3.      Bangkitkan kepercayaan
4.      Memahami pentingnya bahasa
5.      Menghormati budaya
6.      Memahami unsur – unsur budaya

Pengetahuan tentang budaya – budaya lain dan bagaimana budaya tersebut mempengaruhi cara orang – orang melakukan bisnis bisa menunjukkan kepada para pelaku bisnis yang bekerja didalam budaya yang berbeda dari budaya mereka sendiri,bahwa solusi – solusi mereka tidak selalu baik untuk suatu tugas yang diberikan. Memahami hal ini merupakan langkah pertama dalam mempelajari bagaimana menggunakan perbedaan budaya untuk memperoleh keuntungan strategis.

Sebelum membahas pentingnya budaya bagi para pelaku bisnis internasional,marilah terlebih dahulu mendefinisikan budaya. Kebudayaan merupakan keseluruhan kepercayaan,aturan,teknik,kelembagaan,dan artefak ciptaan manusia yang mencirikan populasi manusia. Dengan perkataan lain,kebudayaan terdiri dari pola –pola yang dipelajari mengenai perilaku yang umum bagi anggota dari masyarakat tertentu, yaitu gaya hidup yang unik dari suatu kelompok orang tertentu. Kebanyakan antropolog juga sepakat bahwa:

1        Budaya dipelajari,bukan pembawaan sejak lahir
2        Berbagai aspek budaya saling berhubungan
3        Kebudayaan adalah berbagi
4        Kebudayaan menentukan batas – batas dari kelompok berbeda.

Para antropolog sering kali menggunakan istilah yang dapat digunakan secara bergantian atau menghubungkannya menjadi satu kata sosiokultural. Ini adalah istilah yang akan digunakan,karena variabel – variabel yang menarik para pelaku bisnis adalah baik social maupun kultural/budaya.

Budaya Mempengaruhi Semua Fungsi Bisnis 

Pemasaran

Dalam pemasaran misalnya,beraneka ragam sifat dan nilai menghambat banyak perusahaan untuk menggunakan bauran pemasaran yang sama di semua pasar.

Meskipun untuk memperoleh pengetahuan mengenai budaya jepang memakan waktu mahal, ternyata P&G adalah perusahaan yang belajar dengan baik. Hanya waktu 2 tahun P&G telah memegang 20 persen pangsa pasar.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Budaya nasional juga merupakan kunci penentu untuk mengevaluasi para manajer. Di Amerika serikat, hasil umumnya merupakan kriteria bagi pemilihan dan promosi para eksekutif. Tetapi di inggris,seorang manajer amerika mengeluh karena orang – orang dipromosikan dengan mempertimbangkan sekolah yang telah dihadirinya dan latar belakang keluarga mereka. Namun bukan karena keberhasilannya.

Produksi Dan Keuangan

Permasalahan personalia dapat muncul sebagai akibat dari perbedaan sikap terhadap penguasa, yang merupakan variabel sosiokultural yang lain. Para manajer produksi menemukan bahwa sikap terhadap perubahan dapat berpengaruh serius terhadap penerimaan metode produksi baru. Bahkan para bendaharawan mengetahui ampuhnya kekuatan sosiokultural, ketika dipersenjatai dengan neraca yang bagus,mereka melakukan pendekatan kepada bank – bank local, hanya untuk menemukan bahwa bank – bank tersebut lebih mementingkan siapa mereka ketimbang berapa kuat perusahaan mereka.

Konsep budaya adalah sedemikian luasnya sehingga para ahli etnologi ( antropolog budaya ) sekalipun telah membaginya menjadi berbagai topic untuk memudahkan studinya. Daftar topic yang semacam itu akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai apa budaya itu dan juga berfungsi sebagai pedoman bagi para manajer internasional ketika mereka menganalisis permasalahan khusus dari sudut pandang sosiokultural.

Para ahli sangat bervariasi mengenai apa yang mereka anggap sebagai komponen budaya,tetapi daftar berikut ini mewakili pemikiran mereka. Budaya adalah :

1.      Estetika

2.      Sikap dan Kepercayaan

3.      Agama

4.      Budaya Material

5.      Pendidikan

6.      Bahasa

7.      Organisasi Kemasyarakatan

8.      Karakteristik Hukum

9.      Struktur Politik

Tujuh komponen pertama akan dibahas dalam bab ini. Sedangkan karakteristik hokum serta struktur politik akan dijelaskan pada bab – bab selanjutnya.

ESTETIKA

Estetika berkaitan dengan rasa keindahan, budaya, dan selera yang baik, serta diungkapkan dalam seni, drama, music, cerita rakyat, dan tari – tarian.

Seni

Yang sangat menarik bagipara pelaku bisnis internasional adalah aspek – aspek formal dari seni,warna, dan bentuk karena arti – arti simbolis yang dimilikinya. Warna khususnya,dapat bersifat menipu karena memiliki arti yang berbeda dalam kebudayaan yang berbeda. Warna duka cita adalah hitam di Amerika serikat dan meksiko,hitam dan putih di timur jauh,dan ungu dibrasil. Karena hijau merupakan warna yang baik didunia islam,setiap iklan atau kemasan yang bercirikan warna hijau tampaknya lebih disukai disana.

Adalah juga penting untuk mempelajari apakah perbedaan estetika local untuk bentuk yang dapat mempengaruhi desain produk, kemasan atau bahkan bangunan dimana perusahaan itu berlokasi.

Musik Dan Cerita Rakyat

Iklan – iklan music pada umumnya popular diseluruh dunia. Tetapi para agen pemasaran harus mengetahui jenis musik yang disukai tiap-tiap pasar,karena selera bervariasi.

Mereka yang ingin membaurkan dirinya dalam suatu budaya menganggapnya bermanfaat untuk mempelajari cerita rakyat,yang dapat mengungkapkan banyak hal mengenai cara hidup suatu masyrakat. Penggunaan cerita rakyat secara tidak benar kadangkala dapat menyebabkan suatu perusahaan kehilangan sebagian dari pangsa pasar

SIKAP DAN KEPERCAYAAN

diantaranya sangat penting bagi para pelaku bisnis. Ini termasuk sikap terhadap waktu,terhadap pencapaian dan pekerjaan,serta terhadap perubahan.

Sikap Terhadap Waktu

Waktu adalah hal yang terpenting di Amerika serikat. Jika kita harus menunggu melebihi jam yang telah dijanjikan untuk menemui seseorang,dapat diasumsikan bahwa orang ini tidak menganngap pertemuan ini penting. Tetapi menunggu dapat berarti kebalikannya ditempat lain.

Sikap Terhadap Pencapaian Pekerjaan

Tetapi,adalah penting untuk memperhatikan bahwa perubahan tambahan telah terjadi secara berulang – ulang di banyak Negara berkembang, ketika lebih banyak barang konsumen tersedia. Efek demonstrasi (melihat orang lain dengan barang – barang ini) dan perbaikan dalam infrastruktur ( jalan untuk membawa barang tersebut dan tenaga listrik untuk mengoperasikan produk tersebut) menyebabkan perubahan tersebut.

Sikap Terhadap Perubahan

Ide baru. Tetapi tidak dapat disangkal lagi,perusahaan – perusahaan internasional adalah agen perubahan, dan karyawan mereka harus mampu mengatasi penolakan terhadap perubahan tersebut. Ide baru akan dapat diterima apabila dapat dikaitkan semakin dekat dengan tradisional, sementara pada yang saat bersamaan dapat menunjukkan keunggulan relatifnya terhadap tradisional. Dengan perkataan lain,semakin konsisten suatu ide baru dengan sikap dan pengalaman masyarakat, maka semakin cepat ide itu akan diadopsi.

AGAMA

Agama,suatu komponen kebudayaan yang penting, bertanggung jawab atas banyak dari sikap dan kepercayaan yang mempengaruhi perilaku manusia. Suatu pengetahuan mengenai prinsip – prinsip dasar dari beberapa agama besar akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai sikap  orang begitu bervariasi dari satu Negara ke Negara lain.

Etika Kerja

Agama protestan Memuji kebesaran Tuhan dengan bekerja keras dan hemat,(sama dgn ajaran konfusius)

Hindu: proses hidup,kematian,reinkarnasi.tujuan hidup untuk mencapai nirwana. Mengerti sistim kasta membantu manager membagi kerja.

Islam ; kewajiban shalat 5 kali sehari dan bulan  puasa,harus menjadi pertimbangan tingkat produktivitas.

Agama Agama Asia

Orang – orang dari dunia barat akan menghadapi beberapa pengertian yang sangat berbeda tentang tuhan,masyarakat, dan realitas didalam agama – agama Asia. Dalam tradisi yahudi-kristen,dunia ini adalah nyata dan penting karena diciiptakan oleh tuhan dan akan berakhir apabila kehendaknya telah terpenuhi.

Dalam agama-agama india,ide mengenai realitas adalah berbeda. Dunia ini dipahami sebagai ilusi karena tidak ada yang permanen. Waktu adalah siklus,dan segala sesuatu yang hidup, termasuk manusia, berada dalam proses yang konstan dari kekahiran,kematian dan reinkarnasi. Tujuan keselamatan adalah untuk membebaskan diri dari siklus itu dan bergerak menuju keadaan kebahagiaan abadi ( nirwana).pemahaman mengenai karma ( retribusi moral ) meyakini bahwa kejahatan yang dilakukan disuatu kehidupan akan dihikum dalam kehidupan berikutnya.orang – orang asia yang menganut pandangan ini tidak dapat membayangkan bahwa mereka belum melalui masa kehidupan lalu ketika mereka hidup sebagai tanaman,hewan dan manusia. Diantara tujuh agama paling terkenal yang berasal dari Asia, empat berasal dari india ( Hindu,Budha,Jain dan sikh ), dua dari cina ( konghucu dan tao ),dan satu dari jepang (Shinto)

KEBUDAYAAN MATERIAL

Kebudyaan material merujuk kepada semua objek buatan manusia dan berkaitan dengan bagaimana orang membuat benda – benda ( teknologi ) dan siapa membuat apa dan mengapa (ilmu ekonomi).

Teknologi

Teknologi dari suatu masyarakat adalah bauran pengetahuan yang dapat digunakan,yang diterapkan oleh masyarakat tersebut dan diarahkan kepada pencapaian tujuan – tujuan ekonomi dan budaya. Teknologi adalah signifikan dalam upaya dari Negara – Negara berkembang untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan merupakan factor vital dalam strategi persainga perusahaan – perusahaann multinasional.

Keunggulan teknologi tentunya merupakan tujuan kebanyakan perusahaan, tetapi teknologi terutama penting bagi perusahaan internasional karena :

Keunggulan teknologi memungkinkan suatu perusahaan menjadi kompetitif atau bahkan memegang kepemimpinan dalam pasar dunia.

Keunggulan teknologi dapat dijual ( dengan licensi atau kontrak manajemen ) atau dapat dilembagakan dalam produk – produk perusahaan.

Keunggulan teknologi dapay memberikan kepada perusahaan kepercayaan untuk memasuki pasar luar negeri, bahkan apabila perusahaan – perusahaan lain telah berdiri disana.

Keunggulan teknologi memungkinkan perusahaan untuk memperoleh syarat – syarat investasi luar negeri yang lebih baik dari biasanya karena pemerintah tuan rumah menginginkan teknologi yang hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Keunggulan teknologi dapat memungkinkan suatu perusahaan dengan posisi ekuitas minoritas untuk mengendalikan usaha patungan,dan menganggapnya sebagai pasar yang telah dikuasai untuk input setengah jadi yang diproduksi olehnya,bukan oleh usaha patungan tersebut.

Keunggulan teknologi dapat mengubah pembagian kerja internasional.

Keunggulan teknologi menyebabkan perusahaan – perusahaan besar membentuk aliansi kompetitif dimana tiap – tiap mitra berbagi teknologi serta biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi.

Era Teknologi Informasi

Industri teknologi informasi sedang berubah dengan kecepatan yang membingungkan bagi banyak eksekutif perusahaan. Mengelola banjirnya data yang tersedia secara elektronik merupakan suatu tantangan,tetapi menangkap informasi dari data transaksi misalnya,menawarkan peluang yang menguntungkan untuk menambang data guna menentukan tren.

Budaya Material Dan Konsumsi

Salah satu penyebab yang unik dari budaya material jepang adalah penggunaan yang luas dari otomasi,tidak hanya dalam robot untuk produksi,tetapi dalam penjualan mesin – mesin otomatis.

PENDIDIKAN

Meskipun pendidikan dalam arti yang paling luas dapat dianggap sebagai bagian dari proses belajar yang melengkapi seorang individu untuk mengambil peranannya didalam masyarakat dewasa,hamper setiap orang menyamakan pendidikan dengan sekolah formal.

Ukuran Pendidikan

Perusahaan yang bermaksud melakukan investasi diluar negeri tidak mempunyai indicator – indicator mengenai tingkat pendidikan dari penduduk suatu Negara kecuali ukuran biasa dari pendidikan formal: tingkat melek huruf,jenis seekolah,jumlah sekolah dan muridnya.serta mungkin juga jumlah pengeluaran perkapita untuk pendidikan.

Bauran pendidikan

Gabungan dari beberapa factor telah menyebabkan berkembangnya sekolah – sekolah bisnis di eropa yang polanya meniru model Amerika :

Meningkatnya persaingan di eropa,yang menciptakan permintaan akan para manajer terlatih dengan lebih baik.

Kembalinya lulusan sekolah bisnis amerika ke eropa.

Berdirinya sekolah – sekolah tipe Amerika dengan dosen – dosen AS dan sering kali dengan bantuan universitas AS.

Reserve Brain Drain

Kembalinya tenaga – tenaga professional berpendidikan tinggi ke Negara asalnya.

Pendidikan Wanita

Tren penting lainnya adalah turunnya tingkat buta huruf pada wanita. Perbedaan melek huruf antara kelompok umur wanita tua dan muda sangat menyolok.

Statistik – statistik ini sangat relevan terhadap para pelaku bisnis karena hamoir dalam setiap Negara,wanita berpendidikan memiliki jumlah anak lebih sedikit, lebih sehat,lebih berpendidikan dibandingkan dengan anak dari wanita yang tidak berpendidikan.

BAHASA

Barangkali, perbedaan budaya yang paling kelihatan bagi para pendatang baru dalam bisnis internasional adalah cara berkomunikasi

Bahasa Percakapan

Bahasa adalah kunci bagi kebudayaan, dan tanpa bahasa, orang menemukan dirinya terisolasi dari semua hal kecuali lingkaran budaya.pada saat yang sama, dalam mempelajari suatu bahasa, orang tidak dapat memahami nuansa - nuansa, arti ganda dari kata – kata,dan bahasa sehari – hari,kecuali mereka juga mempelajari aspek – aspek lain dari budaya itu.

Bahasa Menggunakan Budaya

Bahasa percakapan memisahkan budaya persisi seperti hambatan – hambatan fisik. Faktanya,tidak ada yang menyamai bahasa percakapan untuk membedakan suatu budaya dari budaya lain. Apabila ada dua bahasa percakapan dalam suatu Negara, maka aka nada dua budaya yang terpisah (belgia); apabila ada empat bahasa percakapan, maka aka nada empat kebudayaan (swiss) dan seterusnya.

Bahasa Asing

Bangsa – bangsa yang dulunya merupakan koloni umumnya menggunakan bahasa bekas penjajah mereka. Dengan demikian, bahasa prancis adalah lingua franca atau bahasa “penghubung” dari bekas jajahan prancis dan belgia di afrika, lingua franca merupakan suatu bahasa asing yang digunakan untuk berkomunikasi antar budaya yang berbeda dari suatu Negara yang memiliki bahasa yang berbeda.

Bahasa Inggris,Bahasa Penghubung Bisnis

Penggunaan bahasa inggris sebagai lingua franca bisnis telah berkembang demikian cepat di eropa sehingga lebih dari setengah orang bdewasa di uni eropa dapat berbicara dalam bahasa inggris.

Harus Berbicara Dalam Bahasa Lokal

Meskipun semakin banyak para pelaku bisnis berbicara dalam bahasa inggris,ketika mereka membeli, mereka memaksa untuk melakukan bisnis dengan bahasa mereka sendiri.

Kata – kata teknis

Para pemerintah mengalami kesulitan dengan istilah – istilah teknis yang tidak dad dalam suatu bahasa dan dengan kata – kata yang bisasa yang memiliki arti khususuntuk industry tertentu.

Prancis mengambil Tindakan Keras Terhadap Bahasa Inggris

Dalam suatu usaha yang terus – menerus untuk melindungi bahasa prancis terhadap gangguan dari bahasa – bahasa lain, berbagai kelompok pengawas prancis,sebagian didanai oleh kementrian kebudayaan, secara teratur menurut undang – undang tersebut.

Tidak Ada Rasa Tidak Senang

Aspek terakhir dari bahasa percakapan yang perlu disebutkan adalah keengganan dibanyak wilayah untuk mengatakan sesuatu yang tidak disetujui oleh para pendengarnya.

Bahasa Yang Tidak Diucapkan

Komunikasi nonverbal,seperti gerak isyarat dan bahasa tubuh.

Gerak Isyarat

Meskipun gerak isyarat merupakan bentuk komunikasi lintas budaya yang tidak lazim,bahasa isyarat berbeda dari satu wilayah ke wilayah lain. Misalnya orang Amerikadan sebagian besar orang eropa memahami isyarat jempol keatas berarti “baiklah” tetapi diselatan yunani hal itu menyampaikan pesan untuk mana penggunaan jari tengah dihindari.

Bahasa Pemberian Hadiah

Pemberian hadiah adalah aspek penting dalam perilaku kehidupan setiap pelaku bisnis, baik dinegaranya maupun diluar negeri. Etika atau bahasa pemberian hadiah bervariasi antar budaya, sama seperti bahasa ucapan yang digunakan.

 

Hadiah –Hadiah Yang Dapat Diterima

Contohnya orang jepang menggunakan pemberian cendera mata untuk menyampaikan perhatian dan tenggang rasa seseorang kepada penerimanya,yang

telah beberapa waktu, akan membangun percaya diri dan keyakinan terhadap si pemberi.

Hadiah Atau Suap

Skandal – skandal pembayaran yang dipermasalahkan ( oleh pers disebut skandal suap ) membeberkan praktik pemberian hadiah yang sangat mahal maupun uang kepada para pejabat pemerintah yang posisinya bagus sebagai imbalan atas kebaikan khusus, seperti pesanan besar dan proteksi.

Suap yaitu pemberian atau pembayaran untuk membujuk si penerima guna melakukan sesuatu yang illegal bagi si pemberi. Pemerasan merupakan pembayaran untuk menjaga agar si penerima tidak menimbulkan bahaya bagi si pembayar.

Pembayaran Yang Dipermasalahkan

Ini dapat berupa segala bentuk dan ukuran \, dari pembayaran kecil “untuk mempercepat” yang mungkin diperlukan agar para pejabat pemerintah yang bergaji sangat rendah melakukan tugas – tugas rutinnya, sampai jumlah yang amat besar untuk memenangkan pesanan yang besar.

ORGANISASI KEMASYARAKATAN

Setiap masyarakat memiliki suatu struktrur atau organisasi yang pengaturan hubungan yang terpola, yang mendefinisikan dan mengatur cara dengan mana anggotanya berinteraksi satu sama lain. Para antropolog pada umumnya mempelajari aspek budaya penting ini dengan membaginya menjadi dua golongan kelembagaan : yang berdasarkan pertalian keluarga dan yang berdasarkan asosiasi bebas dari individu – individu.

Pertalian Keluarga

Keluarga adalah unit dasar kelembagaan yang berdasarkan pada pertalian keluarga. Tidak seperti keluarga Amerika, yang pada umumnya terdiri atas orang tua dan anak – anak mereka, keluarga – keluarga di banyak Negara, terutama di Negara – Negara berkembang. Diperluas untuk memasukkan anggota keluarga berdasarkan darah dan perkawinan.

Asosiasi

Unit – Unit social yang tidak didasarkan pada hubungan keluarga, yang dikenal sebagai asosiasi oleh para antropolog, mungkin dibentuk berdasarkan usia, gender atau minat yang sama.

Usia, para produsen barang – barang konsumen cukup menyadari pentingnya membuat segmentasi pasar berdasarkan kelompok usia, yang seringkali bersifat lintas budaya. Fakta ini telah memungkinkan para agen pemasaran untuk berhasil dalam menjual produk – produk seperti pakaian dan rekaman ke pasar – pasar muda – mudi

Gender, dengan berubahnya suatu Negara menjadi menjadi Negara industry,maka lebih banyak wanita yang memasuki bursa lapangan kerja, dan dengan demikianmenjadi penting dalam perekonomian. Tren ini emndapat dorongan lebih lanjut ketiak gerakan wanita untuk persamaan gender menyebar ke masyarakat yang secara tradisional didominasi pria di Negara – Negara yang kurang maju.

Memahami Budaya – Budaya Nasional

Geer Hofstede, seorang sosiolog swedia,mewawancarai karyawan ribuan karyawan di 67 negara. Ia menemukan bahwa perbedaan – perbedaan dalam jawaban mereka atas 32 pernyataan dapat didasarkan atas empat dimensi nilai :

 

Indivudualisme Versus Kolektivisme

Menurut Hofstede,orang – orang didalam budaya kolektivisme merupakan bagian dari kelompok yang seharusnya menjaga mereka dari imbalan loyalitas, sementara orang – orang didalam budaya individualism hanya diharapkan untuk mengurus mereka sendiri dan keluarga dekat mereka.

Jarak Kekuasaan Besar Versus Kecil

Jarak kekuasaan adalah sejauh mana anggota – anggota masyarakat menerima distribusi kekuasaan yang tidak merata di antara individu. Di lain pihak gaya kepemimpinan manajemen partisipatif kemungkinan besar akan produktif untuk organisasi di Negara yang memiliki jarak kekuasaan yang kecil.

 

Penghindaran Ketidakpastian Yang Kuat Versus Yang Lemah

Kiranya jelas bahwa perubahan organisasi di Negara – Negara yang memiliki tingkat penghindaran yang tinggi atas ketidakpastian kemungkinan besar akan menerima penolakan yang kuat dari karyawan,segingga implementasi perubahan sulit dilaksanakan.

 

Maskulinitas Versus Femininitas

Ini adalah tingkat dengan mana nilai – nilai dominan dalam suatu masyarakat menekankan ketegasan, akuisisi uang dan status,seta pencapaian penghargaan organisasional yang simbolis maupun yang kelihatan, ( maskulinitas ) dibandingkan dengan tingkat dengan mana nilai – nilai tersebut menekankan pada hubungan perhatian terhadap orang lain, dan kualitas hidup secara keseluruhan ( femininitas ).

 

 

 

Penulis blog

Tidak ada komentar