BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Website
adalah media yang digunakan untuk menampung data teks, gambar, suara dan
animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat diakses oleh computer yang
terhubung dengan internet secara global. Website merupakan media informasi
berbasis jaringan computer yang dapat diakses dimana saja dengan biaya relative
murah. Website merupakan bentuk implementasi dari Bahasa perograman web ( web
programing ). PHP (Hypertext Preprocesor) merupakan Bahasa perograman berbasis
web yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara dinamis.
Perkembangan
teknologi komputer yang semakin modern dan canggih dari waktu ke waktu
memudahkan pengguna komputer memanfaatkan berbagai hal, di antara nya
mempermudah melakukan sebuah pertukaran informasi penting yang tidak terhalang
oleh jarak dan waktu, mempermudah interaksi dan komunikasi antar pengguna,
mencari dan menambah ilmu pengetahuan dunia luar yang belum di ketahuinya
dengan di dukung berbagai macam hardware, software, dan aplikasi lainnya yang
sudah tersedia.
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat tidak di pungkiri
memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi. Kini melalui internet
dapat memudahkan gaya hidup manusia jaman sekarang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan ada nya website yang diartikan sebagai suatu cara penyebaran
informasi secara online yang memanfaatkan fasilitas internet.
Pada umumnya
dengan adanya internet semua orang ingin mencari universitas dan skincare
dengan menggunakan via online. Banyaknya website mengenai situs bisnis online
membuat persaingan sangat ketat seperti yang akan menganalisa website
pasim.ac.id dan skinsolution.co.id berdasarkan SWOT dan AIDA.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana
Analisis SWOT pada Web Pasim dan Web SkinSolution?
2. Bagaimana
Analisis AIDA pada Web Pasim dan Web SkinSolution?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Analisis SWOT dan Analisis AIDA Pada Web Pasim dan Web SkinSolution.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Untuk Diri Sendiri
Untuk memenuhi tugas UTS dan memperdalam pengetahuan yang berkaitan dengan Analisis SWOT dan Analisis AIDA Pada Web Pasim dan Web SkinSolution baik secara teoritis maupun praktis.
1.4.2 Manfaat Praktisi
Dapat dipergunakan sebagai bahan referensi dan evaluasi dalam meningkatkan para Lembaga Pendidikan dan Kecantikan yang ada serta menjadi masukan untuk mengatasi setiap kendala yang di hadapi oleh pihak Lembaga terkait.
1.4.3 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam menambah pengetahuan dan menambah wawasan dalam bidang pemasaran khususnya mengenai Analisis SWOT dan Analisis AIDA Pada Web Pasim dan Web SkinSolution.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Analisis SWOT
2.1.1 Pengertian Analisis SWOT
Analisa SWOT adalah
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisa SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi
keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi
nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
menurut
sondang p sinagian ada pembagian faktor-faktor strategis dalam analisi SWOT
yaitu:
1. Faktor
berupa kekuatan
Yang dimaksud dengan faktor-faktor
kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk satuan-satuan bisnis
didalamnya adalah antara
lain kompetisi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada
pemilkikan keunggulan komparatif oleh unit usaha dipasaran. Dikatan demikian
karena satuan bisnis memilki sumber keterampilan, produk andalan dan sebagainya
yang membuatnya lebih kuat dari pada pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar
yang sudah dan direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan.
2. Faktor
kelemahan
Yang
dimaksud dengan kelamhan ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber,
keterampilan, dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan
kinerja organisasi yang memuaskan.
3. Faktor
peluang definisi peluang secara sederhana peluang ialah berbagai situasi
lingkuangan yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis.
4. Faktor Ancaman
Pengertian ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang yaitu faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis jika jika tidak diatasi ancaman akan menjadi bahaya bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik unutk masa sekarang maupun dimasa depan.
Dengan mengunakan cara penelitian dengan metode analisis SWOT ini ingin menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Cara membuat analisis SWOT penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi factor internal dan eksternal .kedua factor tersebut harus dipertimbangkan dalam analis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkuangan internal strengths dan weaknesses serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi didunia bisnis.
2.1.2 Karaterisik Analisis SWOT
Analisis SWOT berfokus pada empat elemen, yang memungkinkan perusahaan mengidentifikasi kekuatan yang memengaruhi strategi, tindakan, atau inisiatif. Mengetahui elemen-elemen positif dan negatif ini dapat membantu perusahaan lebih efektif mengkomunikasikan bagian mana dari sebuah rencana yang perlu diakui. Saat menyusun analisa SWOT, individu biasanya membuat tabel dipecah menjadi empat kolom untuk membuat daftar setiap elemen yang berdampak secara berdampingan untuk perbandingan. Kekuatan dan kelemahan biasanya tidak akan cocok dengan peluang dan ancaman yang tercantum, meskipun mereka harus berkorelasi, karena mereka pada akhirnya terikat bersama. Dengan memasangkan ancaman eksternal dengan kelemahan internal dapat menyoroti masalah paling serius yang dihadapi perusahaan. Setelah Anda mengidentifikasi risiko Anda, Anda kemudian dapat memutuskan apakah yang paling tepat untuk menghilangkan kelemahan internal dengan menugaskan sumber daya perusahaan untuk memperbaiki masalah, atau untuk mengurangi ancaman eksternal dengan meninggalkan area bisnis yang terancam dan mengatasinya setelah memperkuat bisnis Anda.
a. Factor
Internal, Kekuatan (S) dan kelemahan (W) mengacu pada faktor internal, yang
merupakan sumber daya dan pengalaman yang tersedia untuk Anda. Ini adalah
beberapa faktor internal yang biasanya dipertimbangkan:
·
Sumber daya keuangan
(pendanaan, sumber pendapatan dan peluang investasi)
·
Sumber daya fisik
(lokasi, fasilitas, dan peralatan)
·
Sumber daya manusia
(karyawan, sukarelawan dan target audiens)
·
Akses ke sumber daya
alam, merek dagang, paten, dan hak cipta
·
Proses saat ini (program
karyawan, hierarki departemen dan sistem perangkat lunak)
b. Faktor
Eksternal, Kekuatan eksternal memengaruhi dan memengaruhi setiap perusahaan,
organisasi, dan individu. Faktor-faktor ini terhubung secara langsung atau
tidak langsung dengan peluang (O) atau ancaman (T), penting untuk dicatat dan
didokumentasikan masing-masing. Faktor eksternal biasanya adalah hal-hal yang
Anda atau perusahaan Anda tidak dapat kendalikan, seperti berikut ini:
·
Tren pasar (produk baru,
kemajuan teknologi, dan pergeseran kebutuhan audiens)
·
Tren ekonomi (tren
keuangan lokal, nasional, dan internasional)
·
Pendanaan (donasi,
legislatif dan sumber lainnya)
·
Demografi
·
Hubungan dengan pemasok
dan mitra
·
Peraturan politik,
lingkungan, dan ekonomi
2.1.3 Tahapan Analisis SWOT
Tahapan Analisis SWOT menurut rangkuti (2002) menyebut bahwa dalam melakukan analisis SWOT terdapat tiga tahap yang harus dilakukan yaitu, tahap pengummpulan data, tahap analisis, dan tahap pengembalian keputusan, yang terinci sebagai berikut :
- Tahap pengumpulan data
meliputi : kegiatan pengumpulan data, pengklasifikasikan dan pra-analisis. Data
dibedakan menjadi data eksternal seperti : analisis pasar, analisis competitor,
komunitas, pemasok, pemerintah, dan kelompok kepentingan tertentu) dan data
internal seperti : laporan keuangan, laporan kegiatan operasional, dan laporan
kegiatan pemasaran.
- Tahap Analisis merupakan
tahap analisis dengan menggunakan model – model kuantatif perumusan strategi,
yang dibuat berdasarkan semua data dan informasi yang telah diperoleh. Sehingga
analisis ini dapat dilakukan seobjektif mungkin.
- Tahap pengambilan
keputusan, merupakan Tindakan menentukan hasil kajian dan keputusan strategi
yang diambil berdasarkan kepada hasil analisis yang telah dilakukan.
2.2 Metode AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action)
Salah satu model yang sering digunakan untuk mengetahui pengaruh iklan terhadap perilaku konsumen adalah model AIDA. Wijaya (2011) menjelasakan bahwa model AIDA adalah model yang menjelaskan langkahlangkah yang dilakukan konsumen dalam merespon iklan. Langkah tersebut meliputi: perhatian (attention), mempertahankan minat (interest), merangsang kemauan (desire), dan mengakibatkan terjadinya tindakan pembelian produk atau jasa (action).
Untuk
Attention tahap dimana konsumen memberi perhatian pada iklan I untuk interest
tahap dimana konsumen menjadi tertarik pada iklan D untuk desire tahap dimana
konsumen berkeinginan terhadap merek atau produk setelah mendapatkan informasi
tentang merek atau informasi tambahan sehubungan dengan pesan iklan. A untuk
Action tahap yang mana konsumen melakukan tindakan berupa pembelian produk atau
pemilihan merek untuk memuaskan keinginannya.
Menurut
model ini, alat promosi harus menarik perhatian, mendapatkan dan mendorong
minat, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan.Dalam membangun program
komunikasi yang efektif, aspek terpenting adalah memahami proses
terjadinyarespon dari konsumen, misalnya dalam hal konsumen melakukan pembelian
suatu produk, maka diperlukan pemahaman mengenai usaha promosi yang dapat
mempengaruhi respon konsumen tersebut (Belch 1995 dalam Nurbenny 2005).
Menurut
Kotler, Keller (2007) dalam bukunya teori keputusan pembelian dalam model AIDA
dijelaskan dalam empat tahap sebagai berikut:
1)
Attention Dalam attention
ini seorang pemasar haruslah mampu membuat sebuah media informasi agar
mengandung daya tarik bagi konsumen. Membuat suatu pernyataan yang
mengungkapkan perhatian orang, membuat kata atau gambar yang powerful yang bisa
menarik perhatian hingga orang berhenti dan memperhatikan isi pesan berikutnya.
Kotler & Amstrong (2001) mengemukakan bahwasanya daya Tarik (attention)
harusalah mempunyai tiga sifat:
a)
Harus bermakna
(meeningfull), menunjukan manfaat-manfaat yang membuat produk lebih diinginkan
atau lebih menarik bagi konsumen.
b)
Pesan iklan harus dapat
dipercaya (believable), konsumen percaya bahwa produk tersebut akan memberikan
manfaat seperti yang dijanjikan dalam pesan iklan.
c)
Distinctive, bahwa pesan
iklan lebih baik dibanding iklan merek pesaing.
2)
Interest Interest adalah
langkah setelah seorang pemasar mampu untuk membuat sebuah media informasi
tersebut agar dapat mengandung daya tarik bagi konsumen, seorang pemasar
haruslah memikirkan sebuah media informasi agar dapat mengandung minat bagi
calon pelangganya atau konsumennya tersebut. Kebanyakan media informasi yang
buruk melalaikan dalam melakukan tahapan ini, ditahap inilah sebenarnya target
atau konsumen bersedia memberikan waktunya untuk membaca pesan dari pemasar
lebih detail. Bangun minat pembaca dengan memberikan janji solusi atas masalah
atau harapan mereka.
Cara
yang baik adalah dengan menjelaskan fitur dan benefit. Jangan hanya memberikan
fakta dan fitur saja, dan merasa pembaca akan berpikir sendiri benefit yang
akan di dapat, tetapi menjelaskan dengan sejelasnya benefitnya tersebut untuk
meningkatkan interst. Assael (2002) menjelaskan mengenai Interest yaitu
munculnya minat beli konsumen tertarik terhadap objek yang dikenalkan oleh
suatu pemasar.
3)
Desire Selanjutnya
langkah yang harus dilakukan oleh seorang pemasar ialah memunculkan keinginan
untuk mencoba atau memiliki, dimana dalam tahapan ini pemasar haruslah jeli
atau pintar membaca target atau konsumen dalam tahapan ini. Langkah ini untuk
membuktikan bahwa seorang pemasar mampu memberikan solusi yang tepat dalam
melakukan sebuah keputusan bagi konsumen.
Dalam
tahap ini khalayak telah mempunyai motivasi untuk memiliki produk. Sampai pada
tahap ini, seorang pemasar telah berhasil menciptakan kebutuhan calon pembeli.
Sejumlah calon pembeli sudah mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh. Namun
demikian timbul perlawanan dalam diri calon pembeli berupa keraguan, benarkah
produk atau jasa yang bersangkutan memberikan sesuatu seperti yang dijanjikan
iklannya
4)
Action Dalam tahapan yang
paling pusat ini seorang pemasar haruslah sudah mengarah pada tindakan untuk
membeli. Dalam tahapan action ini menjelaskan langkah apa yang dilakukan oleh
seorang pemasar dalam menginginkan untuk pembaca atau target melakukan
keputusan untuk membeli. Membimbing pembaca atau target karena pembaca atau
target akan bertindak jika seorang pemasar menjelaskan langkah-langkahnya dan
kadang juga perlu diinformasikan masalah harga untuk tindakan tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 WEBSITE PASIM.AC.ID
Website universitas nasional pasim
merupakan website penyedia data yang memuat beberapa deskripsi mengenai universitas nasional pasim
contohnya seperti data mahasiswa dan dosen dimuat di website tersebut.
3.1.1
Menganalisis
web pasim.ac.id dengan analisis SWOT
1. Strengh
(Kekuatan) Website passim.ac.id
Kekuatan yang dimiliki dari website
passim.ac.id dilihat dari menu yang disediakan serta visualisasi mengenai
kampus pasim disajikan dengan baik dan tersusun rapi, website ini juga
memudahkan bagi mahasiswa baru yang inggin mengetahui informasi mengenai universitas
nasional pasim, sehingga mempermudah untuk alur pendaftaran serta jadwal
pendaftaran dari universitas nasional pasim.
2. Weaknesses
(Kelemahan) pasim.ac.id
Kelemahan dari website pasim.ac.id
terletak pada alamat ip server yang tidak dapat diakses, desain dari website
masih terlalu simple dan kurang menarik
untuk dikunjungi.
3. Opportunity
(Peluang) Pasim.ac.id
Peluang yang dimiliki website pasim.ac.id
di era serba cepat seperti saat ini terutama dalam penyediaan informasi
mengenai universitas nasional pasim, website pasim.ac.id merupakan sebuah
jawaban bagi setiap orang yang membutuhkan informasi secara cepat dan akurat
mengenai universitas nasional pasim.
4. Threat
(Ancaman) passim.ac.id
Karena kurangnya pemeliharaan dan pengembangan dalam website
bisa mempengaruhi data data yang dimuat kurang update mengenai data terbaru
dari universitas nasional pasim, sehingga berdampak pada pengakses website pada
data yang didapat dari website.
3.1.2
Menganalisis
Web passim.ac.id dengan analisis AIDA
Menurut Kotler dan
Keller menjelaskan Teori AIDA (Attention, Interest, Desire, and
Action) merupakan suatu pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi
ketertarikan, menjadi minat, dan mengambil tindakan. Teori ini menyampaikan akan kualitas dari pesan
yang baik (Kotler & Keller, 2009).
Berikut merupakan analisis
AIDA pada website passim.ac.id :
1. Tahap
menaruh perhatian (Attention) passim.ac.id
Pada halaman
website pasim.ac.id kita dapat melihat dimana desain, pengunaan warna serta
font yang tepat, menjadikan website pasim.ac.id terlihat natural dan sangat
menarik untuk dikunjungi.
2. Tahap
Ketertarikan (Interest)
Didalam website
pasim.ac.id selain desain, warna,serta pemilihan font yang tepat, website ini
juga menyediakan fitur serta data yang lengkap sehingga para pengakses website ini dapat
dengan mudah untuk mencari data seputar universitas nasional pasim, seperti
contohnya mencari informasi seputar pendaftaran calon mahasiswa baru dimana
diwebsite ini menyediakan fitur download formulir dan brosur sehingga akan
memudahkan calon mahasiswa baru.
3. Tahap
Berhasrat/Berniat (Desire) pasim.ac.id
Website
pasim.ac.id memiliki banyak fitur serta data lengkap mengenai universitas
nasional pasim maka dari itu website ini benar-benar sangat direkomendasikan
bagi anda yang inggin mencari data seputar universitas nasional pasim.
4. Tahap
Memutuskan untuk aksi beli ( Action )
Pada tahap ini
pengakses sudah mulai memakai data yang ada pada website pasim,ac.id untuk
keperluan pribadi ataupun kelompok, tugas dari universitas nasional pasim ialah
dengan menigkatkan layanan berupa menambah fitur yang ada dan tetep memberikan
data yang tersparan terhadap pengakses sehingga nantinya konsumen akan
berkunjung Kembali ke website pasim.ac.id.
3.2 Website Skinsolution.co.id
Website skinsolution.co.id merupakan layanan
yang disediakan oleh cv. Skin solution beauty care Indonesia untuk
mempromosikan produk kecantikan yang telah diproduksi serta dipasarkan, website
juga memuat deskripsi mengenai produk mereka, serta terdapat layanan customer
service bagi pelanggan.
3.2.1
Menganalisis
Website Skinsolution.co.id dengan Analisis SWOT
1. Strenght
( Kekuatan ) skinsolution.co.id
Pada website
skinsolution.co.id desain yang ada sangat menarik dan terdapat deskripsi
mengenai semua produk yang telah mereka pasarkan serta terdapat layanan
customer service yang dapat berkomunikasi dengan klien dan pelanggan mengenai pengalaman
mereka menggunakan produk dari skinsolution dan memberikan saran dalam
pembelian produk
2. Weaknesses
( Kelemahan ) skinsolution.co.id
Sebenarnya untuk kekurangan pada
website ini sangat minim hanya bebera kekurangan yaitu pada Pemilihan warna
pada website skinsolution.co.id kurang kontras, serta
tidak terdapat deskripsi mengenai harga produk.
3. Opportunity
( Peluang ) skinsolution.co.id
website skinsolution.co.id
Nampak lebih
mempunyai prospek tinggi dipanadang client, serta Lebih murah dalam hal promosi atau sales marketing website tergolong
murah dibandingkan dengan media televisi, radio dan banner media iklan seperti
(Billboard, megatron, videotron).
4.
Threat ( Ancaman ) skinsolution.co.id
Acaman
dari website skinsolution.co.id adalah jika keamanan
pada website lemah maka website dapat dihack dan dapat menyebebkan website down
dan tidak dapat diakses oleh pelanggan serta data dari perusahaan dapat disadap
oleh craker.
3.2.2 MENGANALISIS WEB SKINSOLUTION.CO.ID DENGAN AIDA
1. Tahap
Menaruh Perhatian (Attention) skinsolution.co.id
Pada tahap ini
perusahaan dapat melakukan promosi untuk website agar website lebih banyak
pengunjung dan para pelanggan mengetahui layanan dari perusahaan cv. Skin
solution beauty care Indonesia.
2. Tahap
Ketertarikan (Interest) skinsolution.co.id
Didalam website skinsolution.co.id
desain yang ada sangat menarik dan terdapat deskripsi mengenai semua produk
yang telah mereka pasarkan serta terdapat layanan customer service, hal itulah
yang menjadi ketertarikan pelanggan.
3. Tahap
Berhasrat/Berniat ( Desire ) skinsolution.co.id
Website skinsolution.co.id
memiliki banyak fitur dan layanan serta data yang lengkap mengenai produk yang
telah dikeluarkan.
4. Tahap
Memutuskan untuk aksi beli ( Action ) skinsolution.co.id
Pada tahap ini
pengunjung website sudah muali membeli produk yang ada diwebsite langkah
selanjutnya perusahaan harus menigkatkan layanan serta fitur yang ada pada
website skinsolution.co.id agar pelanggan mudah untuk mengakses website.
Tidak ada komentar